
Kenapa sebuah kata sempurna menjadi sangat menyesakkan kalo hanya di mata manusia? Kenapa tak dibiarkan sebuah pribadi menjadi satu pribadi yang benar-benar apa adanya, yang mungkin tak sempurna?! Dan kenapa menjadi tak sempurna begitu dipermasalahkan hingga kadang menyakitkan dan meninggalkan sayatan?!
Kalo boleh memilih..dan kalo boleh meneriakkan isi hati... aku ingin menjadi diriku yang sekarang... walau sepahit apapun yang kan datang menghujam. Aku takkan menyesali dengan menjadi tak sempurna meski jutaan manusia menolakku. Dan biarkan aku menjadi bangga dengan perjuanganku sebagai diriku sendiri meski banyak cinta yang kan menolakku...
Dan aku percaya... akan ada banyak hal lain yang membahagiakan sebagai gantinya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar